Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Diduga Program Pembukaan Lahan Kebun PT Sawit Jambi Lestari, Desa Malapari di Kucilkan dan Terkesan Tidak di Hargai

Minggu, 11 Agustus 2024 | 10:06 WIB | 0 Views Last Updated 2024-08-11T03:06:09Z

Batanghari + Pembukaan lahan pertanian kelapa sawit oleh PT Sawit Jambi lestari melibatkan dari beberapa Desa sekitaran, ini dikatakan langsung oleh Tanjung satu diantaranya Manajer PT Sawit Jambi lestari,,,Sabtu (10/08/2024).


Disampaikan oleh Saudara Tanjung melalui penuturannya,” pihak perusahaan sudah membuka kurang lebih 1400 Hektar dan ini terus membuka kesempatan untuk Desa-desa serta masyarakat yang memiliki tanah untuk bisa bekerjasama, dimana kita tidak memberikan persyaratan khusus asal tanah nya jelas dan juga mendapat kan persetujuan dari kepala Desa, maka dengan itu kami siap untuk bekerja sama,” tuturnya.


Diketahui, untuk sejauh ini juga wilayah Desa Malapari masuk dalam pemetaan, akan tetapi Desa Malapari tidak ikut serta dilibatkan terkesan seakan ada unsur kesengajaan untuk dikucilkan.


Untuk perihal tersebut diungkapkan saudara Tanjung dengan gamblangnya,“ untuk batas wilayah belum jelas tapi program ini untuk sementara hanya melibatkan lima (6) Desa dan kami dari pihak perusahaan hanya pelaksana karena ada koperasi nya di Desa Terusan,” ujarnya.


“ pembukaan lahan perkebunan sawit ini adalah untuk mendukung satu diantaranya Program Prioritas Bupati Batanghari guna untuk membantu masyarakat agar bisa memiliki kebun sawit tanpa harus dengan adanya mengeluarkan biaya. Dengan telah dibukanya lahan baru ini akan bisa menyerap lapangan pekerjaan yang akan juga berdampak kepada masyarakat Desa dalam menambah pemasukan dan kemajuan Desa, untuk pembuktian dari program ini adalah di Sp4 tepatnya Desa Bulian Jaya Kecamatan Maro Sebo Ilir Kabupaten Batanghari dapat dilihat dari kemajuan masyarakat yang sudah memiliki kebun sawit,” jelasnya.


Lebih lanjut lagi dari ungkapnya Tanjung,” apalagi ini melibatkan dari beberapa Desa sekaligus yaitu Desa Napal Sisik, Desa Pelayangan, Desa Terusan, Desa Olak, Desa Singoan, Desa Rambahan serta Desa Aro,” ungkap Tanjung lebih jelasnya.


Kepala Desa Malapari Asnawi pada kesempatan yang terpisah juga mengutarakan,” bisa diduga untuk lahan masyarakat Desa Malapari masih ada  yang masuk kedalam area lahan perkebunan PT sawit Jambi lestari akan tetapi kenapa tidak ikut dilibatkan, terkesan seperti kurang perhatian serta tidak menghargai Desa Malapari,”cetus Asnawi.


Lanjutnya ungkap Asnawi,“ Masyarakat berharap besar agar Desa Malapari dapat ikut dilibatkan agar bagi masyarakat Desa Malapari yang memiliki tanah atau pun tidak nanti nya juga ikut mendapatkan lapangan pekerjaan, juga sampai hari ini tidak ada bentuk pemberitahuan ataupun panggilan pada Desa Malapari,” tutupnya.(Tim)