Sungguh menyisakan duka yang mendalam untuk puluhan ribu khusus nya untuk masyarakat batanghari..
Dalam beberapa kesempatan tim media melakukan wawancara dengan beberapa orang yang terdampak oleh peraturan ini,,ada beberapa poin yang sampai hari ini seperti tidak ada solusi atau tepatnya sikap yang di ambil pemimpin Jambi'' yang mana sudah sewajarnya niat dan tujuan seseorang menjadi seorang pemimpin harus lah memberikan kenyamanan, kemakmuran dan juga kemajuan untuk rakyat nya sendiri,, namun seperti nya pemimpin Jambi kali ini,, seperti tidak memberikan itu semua terkhusus untuk masyarakat batanghari yang terdampak, bagaimana tidak setelah peraturan ini di terapkan ekonomi kabupaten Batanghari mengalami penurunan dan ini bisa di rasakan langsung oleh pedagang rumah makan, bengkel,dan paling parah adalah para sopir batu bara yang menggantung kan hidup keluarga mereka di angkutan batubara, dalam satu kesempatan tim media mewawancarai salah satu sopir sebut namanya pak Alex desa tenam Dimana beliau menyampaikan susah sekarang melangsir ongkos murah ,saya sekarang motong karet dulu pas ke Jambi satu kali jalan bisa dapat uang 300-500 ribu kalau motong ini untuk bertahan hidup , peraturan ini benar-benar buat kami susah,kami tengok sekarang stople juga tutup karena air surut jadi akan ada ribuan orang yang akan menjadi pengangguran imbuh nya,saya Alhamdulillah Ado sedikit kebun bagaimana sama kawan yang tidak memiliki kebun info nya kalau ke arah Padang biso sama arah Bengkulu kenapa ke Jambi dak biso lewat dak adil nian pemimpin Kito ini tutup nya.
Dan juga pada kesempatan yang lain tim sempat berbincang dengan pemilik bengkel pak Rudi mekanik, beliau juga menyampaikan kalau Ada loka lain bantu informasi soalnya sekarang bengkel sehari masuk 1 mobil saja udah susah , tidak seperti dulu dalam 1 bln saya bisa menghasilkan uang antara Rp 10-15 JT imbuh nya sekarang, untuk makan saja masih kurang apalagi air surut ini batu bara stop ,dan juga beliau menyampaikan hancur semua kita gara-gara keputusan pemerintah ini, katanya lewat air lancar, air surut tutup lagi, kenapa pemimpin Jambi seperti tidak memikirkan kita warga batang hari yang terdampak tutup nya...
Dan di lain kesempatan tim media juga mewawancarai salah satu pengusaha angkutan batubara yang hari ini sudah gulung tikar Yang tidak mau di sebut kan namanya,karena imbas dari aturan pemerintah beliau menyampaikan sekarang susah bang mobil saya uda habis semua di tarik lesing DO batu bara juga Udah tutup,modal uda habis bang, bahkan sekarang tinggal beban hutang nya saja dan ternyata pemimpin kita tidak pernah memberikan solusi,apa pemimpin kita memikirkan kita berjuang dari susah ambil mobil kridiit,buka DO batu bara pake uang orang, tanpa ada nya pemberitahuan ataupun solusi lain langsung di tunggu,dan saya secara pribadi merasa di dizolimi atas keputusan ini, sekarang saya tinggal terima beban hutangnya dan sudah kecil harap an ,saya sekarang cuma berdoa saja semoga kedepannya pemimpin Jambi bisa lebih Adil dan juga lebih memikirkan rakyat bukan seperti pemimpin sekarang tidak ada rasa keadilan nya ,dan semoga Allah tidak berikan lagi kesempatan pemimpin seperti sekarang memimpin propinsi Jambi ucap nya , dengan raut muka sedih kecewa dan tersakiti atas keputusan pemimpin yang tidak adil. (Tim)