Gelar Pasukan yang juga dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia ini, dipimpin oleh Kapolda Sulut Irjen Pol Roycke Harry Langie bersama Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Candra Wijaya, diikuti oleh pasukan dari Polda Sulut, TNI, Basarnas, Perhubungan, Pol PP, KPLP, Damkar, Jasa Raharja, Dinas Kesehatan, Ormas dan Pramuka, serta dihadiri oleh Forkopimda Sulut, pejabat terkait lainnya, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Menurut Kapolda, apel gelar pasukan ini merupakan bentuk komitmen tugas untuk mengecek kesiapan personel maupun sarpras dalam rangka pengamanan perayaan Natal 2024 dan tahun baru 2025, sehingga seluruhnya dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.
"Tentunya kita TNI dan Polri sudah melakukan langkah-langkah dalam hal perencanaan operasi dan ini semua untuk mengamankan pelaksanaan ibadah Natal dan Tahun Baru. Dalam apel ini kita mengecek keseiapan personel maupun peralatan," ujar Kapolda.
Dalam Operasi Lilin Samrat 2024 yang akan berlangsung selama 13 hari, mulai dari tanggal 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025 ini, Polri bersama TNI akan dibantu oleh stakeholder terkait lainnya.
"Saya mengimbau kepada masyarakat, karena ini momen sakral, maka marilah kita rayakan dengan hati yang bersih, hati yang lapang, suka cita dan berbahagia tentunya. Kalau berbahagia berarti dia tidak akan melakukan hal-hal yang mengarah ke gangguan keamanan," pesan Irjen Pol Roycke. (Jusuf Hontong)