Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Harga Gas Elpiji Bersubsidi 3Kg di Mersam Mencapai 40rb/50rb

Sabtu, 22 Maret 2025 | 05:50 WIB | 0 Views Last Updated 2025-03-21T22:50:35Z

BATANGHARI - Kebutuhan akan gas pada ibu rumah tangga sangat lah hal teramat fital sekali betapa tidak gas merupakan kebutuhan nomor satu di dapur di saat melakukan aktivitas masak memasak. (22/03/2025)


hari ini jumat 21 maret 2025 operasi pasar gas elpiji 3 kg yang diadakan oleh Agen PT. Bin abdurahman  jaya di kecamatan mersam yang bertempat dikantor camat kecamatan mersam kabupaten batanghari propinsi Jambi.


menuai kritikan sebut saja ibu bunga dari desa kembang paseban ini mengeluh sedih Kami dari jam satu tadi antri di sini tapi kami malah tidak dapat gas. Karena jumlah gas yang tersedia tidak seimbang dengan warga yang datang.syarat pembelian gas disini membawa KK dan KTP namun karena sudah penuh kami tidak bisa lagi mendapatkan gas keluhnya dengan nada kecewa.


Menurut keterangan petugas kantor camat yang ditugaskan mengawasi pembelian gas di kantor camat ini menyatakan bahwa stock nya hanya 560 tabung jadi tidak bisa memenuhi kebutuhan masyarakat seluruhnya kami terpaksa menerima kk dan ktp sesuai jumlah tabung yang tersedia saja jelasnya. 


Ketika media ini menanyakan apa kah masih ada lagi operasi pasar ini, beliau mengatakan sepertinya hanya sekali ini saja tutup nya.


Dari beberapa orang yang sempat media ini wawancarai berapa harga satu tabung gas yang dibayarkan sewaktu membeli tadi, mereka menjawab rp 18 ribu rupiah pertabung berbeda dengan harga yang di tulis di spanduk mobil pembawa gas melon yang di tulis cuma Rp 17.000 per tabung nya.


 Di tempat berbeda kami juga melakukan wawancara dengan ibu yang kumpul di warung dimana menurut ibu  yang enggan di sebutkan namanya bagi kami biar lah 50 ribu rupiah pak yang penting ada tetap kami beli. 


Berdasarkan hasil investigasi media ini dilapangan ternyata uang tidak lah masalh bagi mereka yang penting gas itu ada bisa kami beli. Kami juga sempat melakukan kompirmasih WA ke pada salah satu mantan DPR kabupaten Batanghari yang dimana menurut warga adalah pemilik dari PT Bin Abdurrahman jaya,kami mencoba bertanya terkait adanya penjualan di atas HET bahkan di harga 40-50 ribu / tabung justru beliau menjawab tidak tau,dan terkesan tidak peduli dengan penderitaan masyarakat nya sendiri. (TIM)